Tarakan Pearl Harbour Indonesia

      The Pasific war during the period of World War II. Which commenced on December 7,1941,finally came to the archipelago.In the early morning of January  11,1942,a number of 15.000 Japanese troops for the first time arrived and landed in the archipelago via Taraka.Three years later,on May 1,1945, 20.000 allined troops took over the control of the island from Japanese troops.Thousands of boms were fired on the island by the allined troops only in four days.It was the second time Tarakan became a terriying battle field since the first one when the Japanese troops infaded the island in 1942.The series of war of Japanes troops against allined troops in 1942-1945 was terrying that the war was considered even more terrifying than the one happened in  Pearl Harbour Hawai,and since then therefore Tarakan has been called “ Pearl Harbour of Indonesia”.

Indonesia Version :

Perang Pasifik pada masa Perang Dunia II yang mulai meletus pada tanggal 7 Desember 1941,pada gilirannya sampai juga di wilayah Nusantara.Pada tanggal 11 Januari 1942 dini hari sekitar 15.000 tentara Jepang untuk pertama kalinya menginjakkan kakinya di daratan  Nusantara melalui Tarakan.Selang 3 tahun  kemudian,pada tanggal 1 Mei 1945, 20.000 tentara sekutu merebut Pulau Tarakan dari tentara Jepang.Ribuan bom dijatuhkan ke Tarakan oleh sekutu selama 4 hari.Untuk kedua kalinya Pulau Tarakan membara,bumi hangus.Dahsyatnya perang dengan sekutu di Tarakan (1942-1945) menjadikan Tarakan dijuluki Pearl Harbour Indonesia “.Aksi bumi hangus,baik sebelum masuknya Tentara Jepang maupun saat perebutan kembali Tarakan oleh sekutu menjadikan peristiwa Tarakan Lautan Api yang tak akan pernah terlupan oleh penduduk yangbhidup waktu itu.